Intisari-Online.com - Raja Henry VIII mungkin adalah raja Inggris paling terkenal dalam sejarah.
Ada beberapa hal yang membuat Raja Henry VIII terkenal.
Mulai dari jumlah istrinya, reformasi agamanya yang luas, dan kebiasaannya mengeksekusi orang-orang yang tidak setuju dengannya.
Ya, Raja Henry VIII dikenal sebagai raja kejam yang suka membunuh orang lain.
Dalam beberapa kasus, Henry membuat musuh-musuhnya mengalami kematian yang sangat brutal.
Ini 5 eksekusi mati yang menunjukkan Henry VIII adalah orang yang pendendam seperti dilansir dari thevintagenews.com pada Selasa (8/3/2022).
1. Richard Roose, meninggal April 1532
Richard Roose adalah juru masak untuk John Fisher, Uskup Rochester.
Ketika Fisher mengadakan pesta makan malam, Roose menyajikan bubur yang dimakan oleh para tamu dan dua pengemis yang datang ke pintu.
Para tamu sakit parah dan para pengemis meninggal.
Fisher ditangkap karena dicurigai meracuni, sementara Roose disiksa sampai dia mengaku bahwa dia telah menambahkan bubuk putih ke dalam bubur.
Henry sangat takut pada peracun dan karenanya mengajukan tindakan parlemen yang menjadikan racun sebagai pelanggaran pengkhianatan, yang hukumannya adalah kematian dengan cara direbus.
Pada hari eksekusinya, Roose diikat dengan rantai kemudian berulang kali diturunkan dan diangkat dari tong berisi cairan mendidih sampai dia mati.
2. Robert Aske, Oktober 1537
Pada bulan Oktober 1536, beberapa bagian dari Inggris Utara melakukan pemberontakan melawan Henry atas pergolakan agama yang dia terapkan.
Di bawah kepemimpinan Robert Aske, pemberontakan itu berhasil.
Dengan 30.000-40.000 orang di bawah komandonya, Thomas Howard (Duke of Norfolk) dan George Talbot (Earl of Shrewsbury) dipaksa untuk bernegosiasi di dekat Doncaster.
Dengan janji pengampunan di sekitar dan Parlemen yang akan dibentuk di York, Aske mengirim pulang para pemberontaknya.
Tapi Henry VIII tidak pernah berniat untuk menepati janjinya, Malahan dia menangkap Aske dan rekan-rekannya.
Secara keseluruhan, 216 pemberontak dieksekusi, termasuk bangsawan, ksatria, dan kepala biara.
Beberapa digantung, yang lain dipenggal.
Thomas Moigne yang malang, anggota parlemen untuk Lincoln, menderita kematian terburuk, digantung, ditarik, dan dipotong-potong.
Sedangkan Robert Aske digantung dengan rantai, tubuhnya ditempatkan di gibbet sebagai peringatan kepada orang lain.
3. Thomas Culpepper dan Francis Dereham, Desember 1541
Henry awalnya senang menikah dengan Catherine Howard yang muda.
Tapi kebahagiaannya tidak bertahan lama ketika Catherine Howard berselingkuh dengan Thomas Culpepper, salah satu abdi dalem favorit Henry.
Tidak hanya Thomas Culpepper, Francis Dereham juga terjebak dalam kontroversi.
Karena dia dituduh tidur dengan Catherine sebelum dia menikah dengan Raja.
Kedua pria itu dijatuhi hukuman mati. Pada 10 Desember 1541, kedua pria itu dieksekusi.
Sebuah laporan pada saat itu menggambarkan adegan itu: “Culpeper dan Dereham ditarik dari Menara London ke Tyburn."
"Di sana Culpeper berdiri di tanah dekat tiang gantungan, berlutut dan kepalanya dipenggal."
"Dan kemudian Dereham digantung, dipotong-potong, diusir, dikepalai, dan dipotong-potong."
"Lalu kepala keduanya dipasang di Jembatan London.”
| Penulis | : | Mentari DP |
| Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR