Dia akhirnya menghamili saudara perempuan kesayangannya Drusilla. Dia bahkan membuka rumah bordil tepat di dalam istana kekaisaran.
Caligula memiliki nafsu yang tak terpuaskan untuk menyiksa dan dia akan melemparkan orang ke arena untuk dibunuh oleh binatang buas hanya karena dia bosan.
Perilaku aneh dan cabul berlanjut menjadi bentuk megalomania dan dia memerintahkan patung dirinya untuk didirikan di seluruh kekaisaran.
Sebuah patung emas secara khusus ditugaskan untuk didirikan di Kuil Yerusalem.
Caligula menyatakan kudanya, Incitatus, seorang pendeta di pelipisnya, menjadikannya senator dan menginginkannya diberikan konsul.
Karena sikapnya Roma segera membenci pemimpinnya dan warga memulai rencana rahasia untuk menyingkirkannya.
Pada akhir Januari tahun 41 M, Caligula ditikam sampai mati bersama dengan istri dan putrinya.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR