"Kami tidak dapat menerima bahwa senjata nuklir AS masih ada di beberapa negara Eropa. Itu bertentangan dengan poin-poin dasar Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir," katanya.
"Senjata nuklir Amerika seharusnya sudah dibawa pulang sejak lama," kata menteri luar negeri Rusia.
Menurut Lavrov, dalam perang nuklir, tidak akan pernah ada pemenang.
Sementara Menteri Luar Negeri Rusia berbicara secara online melalui layar, banyak perwakilan dari Inggris dan Prancis keluar untuk memprotes.
Menurut rencana semula, Lavrov akan hadir langsung pada pertemuan Conference on Disarmament di Jenewa (Swiss).
Namun, pihak Rusia mengatakan bahwa negara-negara Uni Eropa memblokir penerbangan Menteri Luar Negeri Rusia.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, juga muncul di Konferensi Perlucutan Senjata.
Dalam pidatonya, Kuleba meminta para pemimpin internasional untuk bersatu menyerukan Rusia untuk menghentikan pertempuran di Ukraina dan menarik pasukannya.
"Pertempuran di Ukraina menyebabkan ketidakamanan global. Jadi butuh respon global untuk mengatasinya," kata Kuleba.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR