Permusuhan dua negara pemilik nuklir itu hanyalah salah satu dari konflik untuk mempertahankan status nuklir superior di Timur Tengah.
Lebih jauh ke timur, di Korea Utara, citra satelit baru menimbulkan kekhawatiran bahwa negara itu terus meningkatkan aktivitas nuklirnya di lokasi pengujian utamanya.
Gerakan tersebut ditemukan di Pusat Penelitian Senjata dan Ilmu Nuklir Yongbyon, sekitar 100 km dari ibu kota negara, Pyongyang.
Dalam gambar yang diposting ke situs analisis Korea Utara 38 North, pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar batu bara dapat dilihat sedang beroperasi, lokasi di mana diperkirakan terdapat empat lusin senjata nuklir disimpan.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR