Saat ini, Angkatan Udara Rusia memiliki dua jenis rudal jelajah yang diluncurkan dari pesawat: Kh-101 (jarak maksimum 3.000 km hingga 4.000 km), dan Kh-555 (dapat dilengkapi dengan tangki bahan bakar tambahan). km).
Iskander-M dan Iskander-K
Pentagon memperkirakan bahwa sekitar 100 rudal balistik diluncurkan oleh Rusia pada jam-jam pertama operasi.
Baik Iskander-K dan Iskander-M diluncurkan dari peluncur seluler, tetapi terbang secara berbeda.
Iskander-M menembakkan rudal 9M723 ketinggian rendah yang bisa mencapai ketinggian 50m. Proyektil roket super-manuvernya terbang ke langit dengan lintasan yang hampir balistik.
Tidak ada sistem pencegat asing, bahkan Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) yang dibanggakan Amerika, tidak dapat menghentikan Iskander-M.
Varian saudaranya, kompleks Iskander-K, meluncurkan rudal lain, 9M729. 9M729 terbang pada ketinggian 5-7m yang sangat rendah dan dapat melewati medan. Jangkauan kedua rudal ini diklaim 500m.
Tochka
Dikembangkan selama Perang Dingin, Tochka adalah rudal balistik jarak pendek portabel (SRBM). Ia dapat membawa berbagai hulu ledak dengan berat sekitar 1.000 pon dan jangkauan 120 km.
Bukti dari pertempuran terakhir menunjukkan bahwa Rusia menggunakan Tochka yang dipersenjatai dengan sub-hulu ledak 9N123K.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR