Dalam serangan siber 2015 yang dikaitkan dengan peretas Rusia, 225.000 orang Ukraina tidak memiliki listrik.
Unit penyerang akan membantu militer Ukraina melakukan operasi spionase digital melawan pasukan Rusia yang menyerang.
Pada malam tanggal 24 Februari, Aushev mengumumkan bahwa dia telah menerima aplikasi dari ratusan kandidat dan sedang mencari tahu apakah ada agen Rusia yang terhubung atau tidak.
Seorang perwakilan dari Kementerian Pertahanan Ukraina tidak berkomentar ketika dihubungi oleh Reuters.
Atase pertahanan di kedutaan Ukraina di Washington tidak dapat mengkonfirmasi atau menyangkal laporan tersebut.
Pada pagi hari tanggal 25 Februari, militer Ukraina mengumumkan bahwa sistem pertahanan udaranya telah menghancurkan "dua hadiah mematikan" dari Rusia, termasuk sebuah pesawat yang jatuh di ibukota Kiev.
Pasukan terjun payung Rusia dikatakan telah menguasai bandara Gostomel di pinggiran barat laut Kiev setelah helikopter dan jet dari Belarus memasuki daerah tersebut.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR