Pernah Bikin Tas dari Tulang Belakang Anak Osteoporosis, Arnold Putra Kini Terseret Kasus Perdagangan Organ Tubuh dari Brasil, Ini Isi Paket yang Diduga Dibeli

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Arnold Putra Kini Terseret Kasus Perdagangan Organ Tubuh dari Brasil
Arnold Putra Kini Terseret Kasus Perdagangan Organ Tubuh dari Brasil

Intisari-Online.com -Kepolisian Federal Brasil tengah disibukkan dengan penyelidikan terkait dugaan pengiriman paket organ manusia.

Menurut penyelidikan awal setelah polisi menggerebek laboratorium di Amazonas State University (UEA), tersangka utama adalah seorang profesor anatomi di kampus tersebut.

"Laboratorium anatomi melakukan ekstraksi cairan tubuh," demikian bunyi pernyataan polisi, seperti dikutip dari laman Vice.

Organ-organ manusia diawetkan dengan metode plastinasi, yang mana bahan-bahan seperti silikon dan epoksi digunakan sebagai pengganti cairan dan lemak tubuh agar organ tetap awet.

Paket tersebut diketahui sudahterlanjur dikirim ke Singapura, dan menyeret nama desainer Indonesia, Arnold Putra.

Melansir Kompas.com, sebenarnya penggunaan darah, daging, organ dan tulang manusia dalam industri sebenarnya bukanlah hal baru.

Beberapa seniman sempat dikecam publik atas karyanya yang nyentrik.

Salah satunya adalah seniman Inggris Anthony-Noel Kelly yang menggunakan bagian tubuh manusia untuk karyanya.

Baca Juga: 'Terlahir' dari Pria Gaib yang Menjadi Ayah Usai Mengusir Suami Orang Lain, Inilah Suku Chimbu, Suku Asli Papua yang Hancurkan Mental Musuh Lewat Tarian Kematian Ini

Baca Juga: Capai Puncaknya pada Masa Pemerintahan Hayam Wuruk, Tiga Bidang Ini Buktikan Keberadaan Kerajaan Majapahit di Puncak Kejayaan, Hasil Seninya Bahkan Diminati Sampai Sekarang

Anthony pun sempat dipenjara sembilan bulan lantaran bagian tubuh manusia tersebut didapat secara ilegal.

Menyeret nama desainer Arnold Putra

Umumnya, negara mana pun di dunia melarang perdagangan organ manusia.

Di Brasil, pembelian dan penjualan organ tubuh manusia juga merupakan tindak kriminal.

Dalam kasus paket yang tengah meluncur ke Singapura, pihak kepolisian menyebut penerima organ manusia diduga adalah seorang influencer dan desainer asal Indonesia, Arnold Putra.

Sebelumnya, nama Arnold sempat menghebohkan industri fashion di tahun 2020 dengan rancangan tas yang terbuat dari tulang belakang anak osteoporosis.

Arnold menyebut bahwa tulang manusia tersebut didapat secara legal dan bersertifikat dari Kanada.

Belum lama ini, Arnold juga sempat memancing perhatian warganet, saat muncul dengan seragam mirip organisasi Pemuda Pancasila, di Paris Haute Couture Week.

Baca Juga: Jadi Peradaban Paling Maju di Zaman Kuno, Inilah Prestasi Mesir Kuno yang Hingga Kini Masih Digunakan, Mulai dari Kalender Hingga Seni Tembikar

Baca Juga: Kisah Ludwig II, Raja Gila dari Kerajaan Bavaria yang Terlilit Hutang karena Kecintaannya pada Seni, Nekat Mengakhiri Hayat dengan Cara Tak Wajar Ini

Vice World News juga sempat mengonfirmasi kantor Imigrasi Singapura atas dugaan perdagangan organ ini, dan dikabarkan sedang menyelidiki tujuan kedatangan Arnold Putra ke Singapura.

Pihak imigrasi hanya menyebut Arnold datang ke Singapura pada bulan Februari untuk perayaan Tahun Baru Imlek.

Baca Juga: Dari Piramida Hingga Patung Ratu Firaun, Inilah Karya Seni Paling Ikonik di Mesir Kuno yang Tidak Hanya di Tingkat Duniawi, Tetapi Cerminan dari Dunia Spiritual

Baca Juga: Jadi Favorit Firaun hingga Disebut Hewan dengan Status Dewa, Tak Disangka Ini Alasan Kucing Dipuja oleh Orang Mesir Kuno, Jasadnya Pun Ikut Diabadikan Ketika Mati

(*)

Artikel Terkait