Bak Diseret ke Lorong Waktu 1 Abad Silam, Terungkap Nasib AS Jika Sampai Gagal Cegah Invasi Rusia ke Ukraina, Hanya Butuh Satu Langkah Skakmat dari Negara Ini

Mentari DP

Penulis

Sikap Amerika Serikat (AS) terkait konflik Rusia dan Ukraina.
Sikap Amerika Serikat (AS) terkait konflik Rusia dan Ukraina.

Intisari-Online.com - Berita mengenaiRusia siap menyerang Ukraina menjadi perhatian di seluruh dunia.

Namun selain soal konflik Rusia dan Ukraina. Ada juga berbagai masalah di dunia.

Yaitu terkait dengan China.

Di Asia, China berusaha mengontroljalur pelayaran internasional melalui Laut China Selatan.

Lebih dari itu, sama seperti Rusia, China juga menganggap Taiwan sebagai bagian negara itu.

Sehingga mereka ingin mengambil alih Taiwan bahkan dengan kekuatan militer jika perlu.

Jika begini, maka kondisi seperti Perang Dunia II bisa terjadi.

Dan menurutDave Crockett dalam tulisannya diduluthnewstribune.com, hal itu bisa membuatekonomi serta kesejahteraan Amerika Serikat (AS) dipertaruhkan.

Mengapa demikian?

Baca Juga: Pantesan Dicap Pembantaian Terburuk, Rupanya Rakyat China Pernah Ditindas Jepang Saat Perang Dunia II, Dijadikan Bahan Eksperimen KejamHanya Dengan Gunakan Hewan Kecil Ini

Baca Juga: Vladimir PutinKian Terpuruk! Setelah Ditinggal China Sebagai Sekutu Terkuatnya, Kini Rusia Kehilangan ProyekRp162 Miliar, Ekonomi Negeri Beruang Merah Langsung Runtuh

Bagi AS, ada dua hal yang penting dalam ekonominya. Yakniperdagangan bebas global dan nilai mata uang dolar AS.

Laut China Selatan adalah jalur pelayaran internasional yang disebut-sebut sebagai perairan termahal di dunia.

Alasannya karena sebagian besar perdagangan global melewatinya.

MenguasaiLaut China Selatan berarti menguasaiLaut China Selatan.

Sedangkan Taiwan merupakan pemasok microchip terbesar di dunia.

Di AS, Taiwan menjadi pemasok utama untuk semua peralatan elektronik.

Jika terjadi masalah denganekonomi AS, maka nilai Dollar AS juga bermasalah.

Padahal Dollar AS disebut-sebut menjadi mata uang dunia yang diakui karena stabilitasnya.

Soal Ukraina, meskipun negara inimemiliki nilai ekonomi yang kecil bagi AS, tapi Ukraina adalahlangkah skakmat bagi China untuk merebut Taiwan dan Laut China Selatan.

Sebab jika Rusia berhasilmenginvasi Ukraina dan AS gagal menyelamatkan Ukraina, maka China akan berusaha merebut Taiwan dan Laut China Selatan.

Baca Juga: Seisi Dunia Menahan Napas, Rusia Kirim Pasukannyake 2 Wilayah Ukraina Ini,Amerika dan SekutuLangsung Berikan Sederet Sanksi Ini Untuk MenghukumRusia

Baca Juga: Terlihat Ganas Sampai Kerahkan 220.000 Tentara Untuk Hancurkan Ukraina, Siapa SangkaAslinyaTentara RusiaSedang Alami Kondisi Buruk,Terpaksa Lakukan Hal Ini Untuk Bertahan Hidup

Jika sampai itu terjadi, maka sudah pastiperdagangan global dan nilaiDollar AS akan terperosok.

Dan itu akan membuat AS memasuki eraThe Great Depression seperti 1 abad yang lalu.

The Great Depression adalahdepresi ekonomi dunia yang parah yang terjadi sebagian besar selama tahun 1930-an.

AS menjadi negara pertama yang mengalaminya.

Terjadipada tahun 1929 dan berlangsung hingga akhir tahun 1930-an.

Era ini dimulai di AS setelah jatuhnya harga saham secara besar-besaran yang dimulai sekitar tanggal 4 September 1929.

Lalu menjadi berita di seluruh dunia dengan jatuhnya pasar saham pada tanggal 29 Oktober 1929, yang dikenal sebagai Selasa Hitam.

The Great Depressionmemiliki efek yang menghancurkan baik di negara kaya maupun negara miskin.

Baca Juga: Membentang 8.000 Km Jauhnya dari Ukraina, Siapa Sangka Negara Ini Malah Jadi yang Paling Ketar-ketir Jika Sampai Rusia Menang Perang, Kudu Siap Dicaplok Raksasa

Baca Juga: Bak Ditusuk dari Belakang,China Mendadak DesakRusia Untuk Membatalkan Rencana SerangUkraina, Terkuak Inilah Alasan Negeri Panda 'Permalukan'Vladimir Putin

Artikel Terkait