Intisari-Online.com – Jonathan adalah nama seekor kura-kura raksasa Seychelles (Aldabrachelys gigantea hololissa).
Dia akan merayakan ulang tahunnya yang ke-190 tahun ini di rumahnya di Pulau Atlantik Selatan St. Helena, sebuah wilayah vulkanik British Overseas Territory.
Menurut Guinness World Records, acara ulang tahun tersebut akan menjadikan reptil itu sebagai chelonian tertua yang pernah hidup, oro reptil yang mencakup kura-kura, terrapin, dan penyu.
Sebelumnya, rekor tertua pernah dipegang oleh Tu’i Malila, seekor kura-kura Madagaskar yang dihadiahkan kepada keluarga kerajaan Tonga pada tahun 1777 dan mati pada tahun 1965 di usia 188 tahun.
Jonathan tiba di St. Helena sebagai hadiah kepada Sir William Grey-Wilson pada tahun 1882, yang kemudian menjadi gubernur pulau itu.
Sejak itu, Jonathan mengembara dan merumput di taman Plantation House, kediaman gubernur, tempatnya melihat 31 gubernur menjabat, melansir CNN.
Jonathan masih tinggal di sana bersama tiga kura-kura raksasa lainnya, yaitu Emma, David, dan Fred.
Dari sepucuk surat di tahun 1882 ketika Jonathan pertama kali pindah ke St. Helena dari Kepulauan Seychelles, dia tiba ‘sepenuhnya dewasa’, yang berarti dia setidaknya berusia 50 tahun.
Jonathan mungkin menetas pada tahun 1832, tetapi hampir dua abad kemungkinan lebih tua.
"Sejujurnya, saya menduga dia lebih tua, tetapi kita tidak akan pernah tahu," kata Joe Hollins, seorang dokter hewan yang merawat Jonathan, kepada Washington Post.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR