Intisari-Online.com - Sebuah liontin "bunga teratai" mirip kepunyaan Ratu Mesir kuno Nefertiti ditemukan di pemakaman Siprus pada Desember 2018 lalu.
Liontin itu adalah salah satu dari ratusan benda mewah yang ikut dikuburkan di wilayah Mediterania.
Para arkeolog dari Ekspedisi Siprus Swedia Baru pertama kali menggali dua makam Zaman Perunggu, keduanya ruang bawah tanah, di kota kuno Hala Sultan Tekke pada tahun 2018.
Seratus lima puluh lima sisa-sisa manusia dan 500 barang pemakaman ditemukan di sana.
"Ini adalah makam keluarga kalangan elit penguasa kota," kata pemimpin penggalian Peter Fischer, profesor sejarah di Universitas Gothenburg di Swedia.
"Misalnya, kami menemukan kerangka anak berusia 5 tahun dengan kalung emas, anting-anting emas, dan tiara emas. Ini mungkin anak dari keluarga yang kaya dan punya pengaruh kuat."
Benda-benda lainnya yang ikut dikubur yakni ada batu permata akik merah dari India, batu permata lapis lazuli biru dari Afghanistan dan amber dari sekitar Laut Baltik.
Barang-barang tersebut menunjukkan bahwa orang-orang Zaman Perunggu di Siprus sudah terlibat dalam jaringan perdagangan yang luas.
Para arkeolog juga menemukan bukti perdagangan dengan Mesir kuno, termasuk perhiasan emas, scarabs (jimat olahraga hieroglif berbentuk kumbang) dan sisa-sisa ikan yang diimpor dari Lembah Nil.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR