Intisari-Online.com – Alexander Agung, putra Raja Philip II, disebut-sebut dalam buku-buku sejarah sebagai salah satu raja terbesar yang pernah hidup.
Tetapi pertanyaan tentang kehebatannya terus melekat pada banyak orang yang mempertanyakan hal-hal unik apa yang mungkin telah dicapainya sehingga dia mendapatkan ‘gelar’ hebat tersebut.
Beberapa fakta berikut ini mengungkapkan apa yang bertentangan dengan kepercayaan populer tentang Alexander Agung.
Alexander mendapat manfaat dari ‘buntut’ ayahnya
Menjadi putra seorang raja, Alexander siap untuk mengambil manfaat dari kecerdasan, kepintaran, dan pengalaman ayahnya.
Makedonia, yang merupakan kerajaan Alexander, sebenarnya didirikan oleh ayahnya.
Raja Philip II yang membawa gencatan senjata ke Makedonia dan membangunkan mereka dengan pasukan yang kuat yang menggerakkan Yunani untuk ditaklukkan.
Ini disebabkan oleh gaya bertarung Philip yang menggunakan resimen kuda untuk menyerang sambil membuat manuver dalam formasi yang terorganisir.
Hal itu adalah sebuah taktik perang yang tidak diketahui oleh orang Yunani pada saat itu.
Alexander diuntungkan dari penaklukan besar dan kelihaian militer ayahnya
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR