Find Us On Social Media :

Kerajaannya Berdiri 700 Tahun, Konon Alexander Agung yang Dianggap Setengah Dewa oleh Orang Mesir Kuno Menangis saat 'Tak Ada Lagi Dunia untuk Ditaklukkan' Saking Berkuasanya

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 21 November 2021 | 15:24 WIB

Alexander Agung Dideklarasikan sebagai 'Anak Tuhan' oleh orang Mesir Kuno

Intisari-Online.com - Pada bulan November 332 SM, orang-orang Mesir Kuno menyambut seorang penyerbu militer berusia 24 tahun ke tempat paling suci mereka, Oracle of Siwa Oasis.

Di sana, mereka menobatkannya dengan mahkota ganda yang agung, yang hanya diperuntukkan bagi Firaun, dan menyatakan dia sebagai Putra dewa utama mereka, Amun.

Secara tradisional, gelar ini hanya diperuntukkan bagi Firaun.

Orang Mesir kuno menyembah penguasa mereka sebagai inkarnasi Amun.

Baca Juga: Misteri Kapal Firaun Khufu Berusia 4.600 Tahun yang Ditemukan di Tengah Gurun, Apa Fungsinya Ada Kapal di Daratan Mesir Kuno?

Mereka percaya bahwa Firaun memiliki kekuatan untuk mengendalikan naik turunnya Sungai Nil — sumber penting irigasi tanaman.

Keyakinan agama ini merupakan landasan budaya Mesir, dan mereka menganggapnya sebagai dasar kemakmuran ekonomi mereka.

Jadi, bagaimana orang asing berusia 24 tahun bisa layak mendapatkan gelar yang hanya diperuntukkan bagi Firaun?

Namanya adalah Alexander Agung, dan penaklukannya telah membebaskan orang Mesir dari 100 tahun penindasan brutal di tangan Kekaisaran Persia.

Baca Juga: Bak Pembangkit Tenaga Listrik, Kelas Sosial Bawah Produksi Barang-barang untuk Diperdagangkan, Beginilah Kehidupan Para Buruh dan Petani pada Masa Mesir Kuno