China atau mungkin Rusia akan melakukan tindakan untuk menemukan setidaknya elemen dari F-35 yang jatuh.
Operasi seperti ini mungkin memberikan keuntungan intelijen dan bantuan dalam pengembangan kemampuan teknologi mereka sendiri dan kemampuan untuk melawan F-35.
Namun, Zhao Lijian, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, telah membantah klaim tersebut. Dia menyatakan Beijing “tidak tertarik dengan pesawat mereka” selama konferensi pers regulernya pada 27 Januari.
Zhao menambahkan: “Ini bukan pertama kalinya AS mengalami kecelakaan di Laut China Selatan. AS belum memberikan penjelasan yang jelas tentang tabrakan kapal selam nuklirnya dengan gunung bawah laut belum lama ini. Sekarang salah satu pesawat berbasis kapal induk mereka telah jatuh ke Laut China Selatan.”
“Kami mendesak negara yang bersangkutan untuk melakukan hal-hal yang kondusif bagi perdamaian dan stabilitas regional, daripada melenturkan otot-ototnya di kawasan itu,” katanya.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR