Dia berkata bahwa dia telah bertanya kepada orangtuanya apakah dia bisa tinggal bersama mereka.
Atau untuk membelikan atau menyewakan rumah untuknya karena dia tidak memiliki rumah sendiri.
Namun, orangtuanya malah menjauhinya. Bahkan ibunya memblokirnya di platform perpesanan WeChat.
Orangtuanya membantah hal ini, dengan ibunya mengatakan Liu mencoba memaksanya untuk membelikannya rumah, yang tidak mampu dia beli.
Liu kemudian mengatakan dia akan menuntut orangtua kandungnya karena penelantaran.
Dia mengatakan dalam sebuah posting Weibo bahwa dia akan "melihat mereka di pengadilan".
Keadaan semakin rumit ketika dia mulai diintimidasi di dunia maya.
Di mana orang-orang mengatakan dia hanya menginginkan rumah dari orangtuanya dan bahwa dia berusaha untuk mendapatkan simpati.
Baca Juga: Ditemukan Tak Bernyawa, Polisi Berikan Pernyataan Resmi Terkait Kematian Goo Hara
Tepat setelah tengah malam pada hari Senin, Liu memposting esai panjang di Weibo, di mana dia merinci peristiwa hidupnya dan bagaimana dia diserang secara online.
"Saya telah bertahan dipanggil dengan banyak nama," katanya.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR