Sedotan serupa yang digali di Irak saat ini menunjukkan bahwa orang Sumeria kuno juga menggunakan sedotan memanjang untuk mengonsumsi alkohol, menurut Post.
Trifonov juga mencatat bahwa delapan jerami dikubur sangat dekat dengan tubuh bangsawan Maikop, yang menunjukkan bahwa mereka memainkan peran penting dalam pesta atau upacara pemakaman di antara para elit.
Seperti sedotan Sumeria, sedotan Maikop memiliki saringan kecil yang menyaring bir saat diminum.
Arkeolog Augusta McMahon dari University of Cambridge, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan bahwa bir kuno bukanlah minuman ringan yang disajikan seperti di bar hari ini.
"Bir di masa lalu mungkin 'kental' dengan sedimen, dan sedotan filter adalah alat yang diperlukan," kata McMahon.
Dia menggambarkan penelitian itu meyakinkan. Menurutnya, “Sedotan minuman ini mengungkapkan pentingnya makan dan minum bersama di masa lalu, untuk menciptakan hubungan sosial yang kuat, seperti pesta yang dilakukan sekarang ini.”
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR