Intisari-Online.com - Sebanyak lima pengendara tewas dan 13 orang lainnya kritis tertabrak truk di lampu merah simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022).
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo mengatakan, kecelakaan di lokasi dengan topografi menurun itu memang beberapa kali pernah terjadi.
"Ya, beberapa waktu lalu (terjadi)," ujar Yusuf, dikutip dari Kompas TV.
Karena seringnya terjadi kecelakaan, pihak kepolisian bekerjasama dengan pemerintah daerah membuat aturan, di mana kendaraan berat dilarang melintas di lokasi pukul 06.00 Wita hingga 21.00 Wita.
"Kejadian terus berulang-ulang. Kami menyebutnya tragedi Rapak. Sekarang korban lebih banyak."
"Sebenarnya perda yang melarang jam beroperasi truk-truk besar sudah ada, tapi sering dilanggar," ujar Eko dikutip dari Tribun Banjarmasin.
Namun, ada yang lebih ekstrem dari tutunan Rapak Balikpapan, yakni kawasan Sitinjau Lauik yang merupakan ruas jalan lintas Padang-Solok, Sumatera Barat, terkenal ekstrem hingga sering menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Provinsi Sumbar, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Deny Kusdyana mengatakan, berdasarkan catatan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), tahun lalu ada 36 kecelakaan di lokasi ini.
Bahkan di balik eksptremnya tikungan jalan ini, ada para YouTuber yang meraup rezeki di sana.
Mereka membuat konten dengan merekam seluruh kejadian menarik di lokasi itu.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR