Intisari-online.com - Ketegangan antara Rusia dan Ukraina masih berlanjut dan menunjukkan belum ada penurunan sama sekali.
Bahkan kini Ukraina diambang kecemasan karena Rusia bisa saja melakukan serangan dadakan.
AS memperingatkan Rusia dapat menyerang Ukraina kapan saja, Ukraina mengatakan Moskow punya alasan untuk menargetkan negara itu.
Pada 18 Januari, Amerika Serikat menaikkan tingkat kewaspadaannya terhadap kemungkinan Rusia menyerang Ukraina dan mengancam bahwa Moskow akan berada dalam bahaya jika berusaha menargetkan Kiev.
Pihak Ukraina juga mengatakan bahwa Moskow akan menggunakan dalih melindungi warga Rusia untuk menyerang negara itu.
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan Washington yakin situasi di Ukraina "pada tahap di mana Rusia dapat melancarkan serangan ke Ukraina kapan saja".
Ia juga mengatakan kemungkinan itu pasti, lebih dari sebelumnya, Channel News Asia melaporkan.
"Presiden Putin menciptakan krisis ini," kata Psaki, menambahkan bahwa Amerika Serikat akan menjatuhkan sanksi ekonomi terberat yang pernah ada jika Rusia menyerang Ukraina.
Dia juga memperingatkan bahwa jika sanksi ini diberlakukan, Rusia akan berada dalam "situasi yang sangat berbahaya".
Psaki menekankan bahwa sanksi dapat mencakup penghentian pipa gas alam Nord Stream 2 dari Rusia ke Jerman.
Source | : | Chanel News Asia |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR