Intisari-Online.com - Sudah menjadi rahasia umum bahwa Kerajaan Majapahit tumbuh menjadi salah satu kerajaan terbesar di Nusantara.
BahkanKerajaan Majapahit juga berhasil menaklukan beberapa kerajaan dari bangsa lain.
Padahal ada sebuah kisah cinta segitiga yang menghiasai kerajaan kuno di Indonesia itu.
Pemberontakan, kudeta, hingga perang adalah hal biasa di kerajaan yang terletak di Jawa Timur.
Namun pernahkah Anda mendengar kisah asmara mengenai tokoh-tokoh di dalamKerajaan Majapahit?
Mungkin jarang.
Siapa saja tokohnya?
Dilansir dari kompas.com pada Rabu (12/1/2022), tokohutamadalam cinta segitiga itu adalahDyah Wiyat.
Dyah Wiyat memiliki darah penguasa Majapahit yang kental di tubuhya.
Dia merupakanputri kedua dari Raden Wijaya, pendiri kerajaan Majapahit dengan Gayatri.
Lalu dia jugaadik perempuan raja kedua Majapahit Prabu Jayanegara.
Bahkan kakak kandungDyah Wiyat,Tribuwana Tunggadewi menjadi raja ketiga Majapahit.
Karena silsilah keluarganya begitu kuat, tidak heran jikaDyah Wiyat memiliki jabatan yang penting di Majapahit.
Pada saat Prabu Jayanegara naik takhta, dia diangkat sebagairaja bawahan di daerah Daha atau sekarang Kediri.
Gelarnya adalahRajadewi Maharajasa Bhre Daha.
Dan sebagai putri raja yang jelas memegang kedudukan yang tinggi,Dyah Wiyat sudah pasti jadi incaran banyak bangsawan untuk dijadikan istri.
Namun rupanya dia sudah memiliki seseorang yang dia cintai.
Sosok yang beruntung itu bernama Ra Tanca dan dia seorang tabib.
Sebenarnya, silsilahRa Tanca tidak kalah hebat.
Dia merupakan satu dari tujuh anggota Dharmaputra atau jabatan istimewa bentukan Raden Wijaya, ayahDyah Wiyat.
Akan tetapi rupanya Ra Tancaterlibat dalam pemberontakan yang dipimpin oleh Ra Kuti pascaRaden Wijaya meninggal dunia.
Hal itulah yang membuat cinta keduanya terhalang.
Selain perbedaan status sosial, pemberontakan juga jadi penghalang cinta Dyah Wiyat dan Ra Tanca.
Ra Tanca sendiri sebenarnya sadar akan cintaDyah Wiyat. Tapi dia memilih mundur dan menikahi wanita lain.
Wanita yang dinikahi olehDyah Wiyat bernamaRaden Kudamerta.
SementaraDyah Wiyat dijodohkan dengan Raden Kudamerta atau Bhre Wengker.
Sudah jelas bahwa Raden Kudamerta memiliki latar belakang yang kuat. Diamerupakan seorang bangsawan dari Wengker.
Akan tetapi keduanya tidak saling cinta.
Apalagi sebelum menikah denganDyah Wiyat,Raden Kudamerta sudah memiliki istri dan seorang anak.
Inilah yang membuat cinta segitiga di era Majapahit begitu kelam.
Dyah Wiyat mencintaiRa Tanca tapi terhalang status.
Sementara dengan suaminyaRaden Kudamerta, dia adalah istri kedua.