Di mana seorang pria gaib mengusir suami dari pasangan asli yang tinggal di daerah tersebut dan menjadi ayah dari nenek moyang kelompok suku Chimbu saat ini.
Chimbu pertama kali melakukan kontak dengan dunia barat pada tahun 1934 ketika sebuah ekspedisi oleh penambang emas Michael Leahy dan petugas patroli Australia James Taylor melewati daerah tersebut.
Setelahnya sebuah pos patroli pemerintah Australia dan misi Katolik Roma dan Lutheran didirikan.
Setelah Perang Dunia II, Australia selanjutnya melakukan kontrol administratif dengan merekrut laki-laki lokal sebagai buruh untuk perkebunan pesisir, dengan memperkenalkan kopi sebagai tanaman komersial.
Dewan pemerintah lokal yang dipilih juga dibentuk.
Suku Chimbu menjalani kehidupan tradisional dan memelihara babi dan tanaman mereka.
Sementara sebagian besar rumah mereka berbentuk oval atau persegi panjang, dengan lantai tanah, atap jerami rendah, dan dinding yang dianyam dari alang-alang yang diratakan.
Dan babi menjadi “hewan peliharaan terpenting” bagi Chimbu.
Bahkan aada upacara babi, upacara pertukaran terbesar di mana ratusan atau bahkan ribuan babi disembelih, dimasak, dan dibagikan kepada teman dan kerabat.
Bayi dan anak-anak dari kedua jenis kelamin diasuh terutama oleh ibu mereka dan saudara perempuan lainnya.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR