Pantesan Atlet yang Ikut PON XX di Papua Tenang-tenang Saja Walau Tahu Aksi KKB Papua Makin Merajalela, Rupanya Kapolda Papua Pastikan PON Tetap Aman, Ini Alasannya

Mentari DP

Editor

PON XX di Papua dan KKB Papua.
PON XX di Papua dan KKB Papua.

Intisari-Online.com -PON XX di Papua resmi dibuka olehPresiden Joko Widodo.

Pekan Olahraga Nasional yang berlangsung selama 4 tahun sekali itu akan digelar pada 2-15 Oktober 2021.

Dengan dibukanyaPON XX di Papua ini, maka Presiden Jokowi meminta semua orang merayakannya dengan penuh sukacita danmenjunjung tinggi sportivitas.

Baca Juga: Rahasia Covid-19 Terbongkar, JurnalisInvestigasi Terkemuka Ini Akhirnya Ungkap Asal Usul Virus Corona yang Sebenarnya, Ternyata diLokasi Ini Virus Mematikan Itu Dibuat

Dilansir dari kompas.com pada Minggu (3/10/2021),akan ada6.442 atlet dari seluruh Indonesia yang ikut bertanding dengan didampingi 3.000 orang tim pelatih.

Terpilihnya Papua sebagai tuan rumah PON XX memang sudah diumumkan sejak lama.

Oleh karenanya, pasukan gabungan TNI/Polri sudah menyiapkan sistem keamanan bagi seluruh atlet, tim pelatih, dan warga yang ingin menyaksikanpertandingan.

Ini dikarenakan KKB Papua atau Kelompok Kriminal Bersenjata tengah gencar-gencarnya melakukan aksi bengisnya.

Baca Juga: Bikin Panik Satu Dunia, Setelah Korea Utara, Kini Giliran Rusia yang MendadakTembakkan Rudal Jelajah Sejauh 250 Mil, Benar-benar Bisa Picu Perang Dunia 3!

Dilaporkan mendekati waktu pelaksanaan PON XX 2021 di Papua, KKB Papuapimpinan Lamek Taplo melakukan aksi kekerasandi Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Walau begitu,Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri memastikan PON XX di Papua akan tetap aman dari aksi KKB Papua.

Alasannya ada banyak.

Pertama, karena lokasi pelaksanaan PON XX jauhdari Pegunungan Bintang.

Letak Pegunungan Bintang adalah di kawasan pegunungan tengah Papua yang justru lebih dekat dengan wilayah Papua Selatan.

Sementara area-area utama pertandingan PON berada diKota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Mimika,

"Mungkin jaraknya sampai 200 kilometer," ujarnya di Jayapura, Selasa (14/9/2021).

Kedua, sebagian besar kondisi infrastruktur jalan di Papua belum terhubung dengan moda transportasi darat.

Sehinggasatu-satunya akses menuju Pegunungan Bintang, hanya bisa ditempuh dengan menggunakan pesawat terbang.

Sementara jalan-jalan daratterdekat menuju Pegunungan Bintang, yaitumelalui Kabupaten Keerom.

Baca Juga: Beruntunglah Anda yangRutin Konsumsi 2 Butir Telur Setiap Hari, Ternyata Khasiatnya Ampuh Atasi Berbagai Penyakit yang Ancam Nyawa Kita Ini, Gak Nyangka Sama Sekali!

Namun hingga saat ini akses belum terhubung.

"Saya pastikan lokasi pelaksanaan PON tetap aman," kata Fakhiri.

Ketiga, untuk pengamanan PON XX 2021 di Papua, pasukan gabungan telah menerjunkanlebih dari 8.000 personel.

Dan masih ada beberapa pasukan lagi yang akan datang.

Misalnyasebanyak 16 kompi dari Brimob Nusantara yang akan datang pada 16 September 2021 ke Jayapura.

Selamat bertanding untuk semua atlet!

Baca Juga: Pantas Dijuluki 'Harry dan Meghan dari Jepang', Putri Jepang Ini Tetap Nikahi Pacarnya yang Penuh Kontroversi, Sampai Rela Bayar Rp19,2 Miliar

Artikel Terkait