Cangkang termobarik menggunakan udara sebagai bahan bakar.
'Ia memiliki efek yang sama seperti senjata nuklir, tetapi tidak menyebabkan radiasi,' jelas ahli Lester Grau dan Timothy Smith.
Karena campuran bahan kimia dan udara dapat menyebar ke mana saja, hampir tidak ada cara untuk menghindari kekuatan destruktif ini.
Tak terkecuali bagi target yang tersembunyi di parit atau bunker yang dibentengi.
“Musuh bercokol di benteng atau bunker? Peluru termobarik akan menyelesaikan segalanya,” kata Grau dan Smith.
Senjata ini tidak hanya merusak secara teoritis.
Rusia biasa mengirim sistem TOS-1 untuk berperang di lembah Panjshir di Afghanistan pada 1980-an dan di Chechnya pada 2000.
Dalam dua perang ini, TOS-1 menyebabkan kerusakan yang sangat besar.
Berkat TOS-1 Rusia, tentara Suriah dapat menghentikan kemajuan pemberontak dan pejuang teroris pro-Barat.
Sejak 2015, Rusia diyakini telah mengirim setidaknya satu kompleks TOS-1 untuk mendukung separatis di Ukraina timur, menurut Forbes.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR