Intisari-online.com - Beberapa waktu lalu sebuah penampakan tank mengambang di Laut Natuna terungkap.
Benda misterius itu ditemukan oleh nelayan di perairan Pulau Buruan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).
Dari hasil pemeriksaan benda berwarna oranye itu terbuat dari bahan logam setebal 0,2 sentimeter.
Bagian kirinya terdapat styrofoam yang membuat benda itu bisa terapung di atas permukaan air laut.
Sejauh ini TNI AL belum menemukan asal-usul dan untuk apa benda tersebut digunakan.
Namun, dikatakan bahwa benda mirip Tank ini tidak berbahaya, karena hanya bentuknya saja yang menyerupai tank.
Menurut TNI AL, benda tersebut hanya menyerupai tank bukan bentuk tank asli.
Sementara itu temuan ini juga disoroti oleh media asing, yang menyebutkan bagaimana benda tersebut bisa muncul di wilayah perairan Indonesia.
Baca Juga: Sesuai Nila-nilai Pancasila, Inilah 7 Contoh Pengamalan Sila ke-3
Media Rusia, Russia Today (RT) mengatakan,benda misterius berbentuk tank tempur itu ditemukan sepekan lalu di Laut Natuna, lepas pantai Indonesia.
Baru-baru ini, tentara Indonesia mendekati dan menarik tank misterius itu ke darat.
Namun, hal ini menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang asal usul benda asing tersebut.
Setelah menarik objek ke darat, militer Indonesia mengkonfirmasi bahwa ini adalah model tank dengan ukuran yang sama dengan tank asli.
Bahkan media Rusia tersebut juga menyoroti penampilan dan desain tank-tankan tersebut.
Menurut Russia Today, tank palsu itu memiliki desain yang mirip dengan tank tempur utama M1 Abrams AS dan mirip dengan tank ringan Type 15 China.
Model ini berlubang di dalam, yang menjelaskan mengapa ia bisa mengapung di laut untuk waktu yang lama.
Dalam sebuah video yang dirilis oleh militer Indonesia, sebuah model tank ditambatkan dan sebuah kapal angkatan laut ditarik ke darat.
Angkatan Laut Indonesia mengumumkan bahwa mereka terus belajar untuk mengklarifikasi insiden tersebut.
Model asli tangki ditemukan oleh pekerja di rig pengeboran di lepas pantai Natuna.
Para pekerja mengambil foto dan membagikannya di media sosial dan mendapat perhatian khusus.
Sebuah kapal yang berlabuh di anjungan berusaha mendekati model tangki tetapi gagal karena laut yang bergelombang.
Tank itu kemudian melayang menjauh dari rig.
Butuh waktu seminggu sebelum militer Indonesia mendekati dan mengambil kembali model tersebut, karena secara tidak sengaja hanyut lebih dekat ke pantai.