Intisari-Online.com – Setelah kematian ayahnya, Seti I, yang memerintah selama lima belas tahun, Ramses naik takhta.
Dia menjadi firaun ketiga dari Dinasti Kesembilan Belas Mesir Kuno yang naik ke tampuk kekuasaan.
Dari upacara penobatannya, Ramses II menjadi sosok yang jauh dan sakral bagi rakyatnya.
Mesir, sebagai peradaban yang telah memiliki sejarah 2.000 tahun, tidak pernah mengenal firaun yang memanfaatkan propaganda politik sebanyak yang dilakukannya.
Ramses mencapai titik dan menempa mitos sebagai manusia super.
Dia dibantu dengan umur panjang yang tidak biasa pada masa itu.
Menurut hipotesis, dia hidup hingga berumur 85 tahun dan berkuasa selama 67 tahun.
Dan karenanya dia mendapatkan kedamaian luar yang relatif dan kemakmuran batin.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR