Intisari-Online.com – Noda atau endapan air keras pada pintu kaca kamar mandi, jendela, dan gelas minum membuat kaca tampak buruk dan bisa menjadi permanen jika dibiarkan terlalu lama.
Buruknya lagi, endapan mineral dapat menarik molekul sabun dan sampo hingga membuat buih.
Bahkan kaca jendela luar bisa terkena noda air jika tidak dikeringkan dengan benar setelah dibersihkan atau bila disiram secara teratur.
Noda air sadah paling sering muncul di rumah yang menggunakan air sumur di area yang memiliki kadar mineral tinggi seperti kapur dan kalsium di air tanah.
Sayangnya, noda akan muncul kembali setelah dibersihkan kecuali airnya disaring atau diolah.
Untungnya, noda air pada kaca dapat dikendalikan dengan pembersihan rutin.
Daripada menggunakan pembersih komersial, coba saja dengan asam ringan seperti cuka putih atau air lemon dan abrasif lembut seperti baking soda, kesemua bahan itu Anda bisa temukan di dapur Anda.
Jika cuka saja tidak bisa menghilangkan bintik-bintik air pada kaca, tambahkan baking soda sebagai penggosok lembut.
Pasta ini juga bekerja dengan baik pada gelas minum bernoda air dan barang pecah belah lainnya.
Begini caranya:
- Semprotkan kaca atau gelas dengan cuka
Tempatkan handuk bekas di bagian bawah kaca untuk menampung tetesan.
Tuang sedikit cuka murni ke dalam botol semprot dan mulai dari atas, semprotkan ke seluruh permukaan kaca. Biarkan selama 30 menit.
- Buat pasta pembersih
Dalam mangkuk kecil, campurkan satu bagian air dengan tiga bagian baking soda untuk membuat pasta.
Yang terbaik adalah mencampur pasta dalam jumlah kecil agar tidak terlalu encer.
- Terapkan pasta
Dengan menggunakan kain atau sikat gosok, oleskan pasta ke area kaca yang terkena air.
Gosokkan dengan gerakan menggosok melingkar dan selalu mulai dari bagian atas area yang perlu dibersihkan kemudian turunkan.
Jika hanya ada sedikit noda, celupkan sikat gigi bekas ke dalam pasta dan gunakan untuk menggosok.
- Semprot dengan cuka lagi
Setelah mengoleskan pasta dan sedikit mengering, semprotkan kembali area tersebut dengan cuka murni.
Anda akan melihat beberapa buih saat baking soda dan cuka bereaksi satu sama lain.
- Bilas dan keringkan
Saat buih berhenti, bilas kaca dengan air bersih dan keringkan dengan kain lap atau kain mikrofiber.
Selamat mencoba. (ktw)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari