Intisari-Online.com – Eksperimen Tuskegee adalah salah satu penelitian yang paling melecehkan secara etis dalam sejarah Amerika Serikat.
Judul lengkap penelitian yang dilakukan oleh Layanan Kesehatan Masyarakat Amerika Serikat (USPHS) adalah ‘Penelitian Tuskegee tentang Sifilis yang Tidak Diobati pada Pria Negro’.
Penelitian tersebut dilakukan pada sekelompok orang dengan sekitar 600 orang Afrika-Amerika yang menderita sifilis.
Penelitian tersebut termasuk melakukan rontgen, tes darah, otopsi, dan taping tulang belakang Sadis! Atas Nama Sains, Orang-orang Ini Diminta Menjadi Subjek Penelitian Penyakit Mematikan dengan Janji Akan Diobati, Namun Ini Terjadi Selanjutnya, Benar-benar Tidak Etis!, saat peneliti berusaha memahami penyakit tersebut lebih jauh.
Namun, yang tidak termasuk adalah pengobatan untuk sifilis, yang dibiarkan berkembang tanpa pengobatan pada subjek.
Ketika penelitian dimulai pada tahun 1932, tidak ada obat yang tersedia untuk orang yang menderita sifilis.
Penyakit yang sangat menular ini dimulai dengan gejala ringan, seperti pembengkakan di dekat selangkangan.
Dari situ, penyakit biasanya akan berkembang dengan cepat, menyebabkan kelelahan kronis, penurunan berat badan, dan rambut rontok, bahkan akhirnya kematian.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR