Intisari-Online.com - Anda tahu apa itu Denjaka?
Denjaka merupakan singkatan dari Detasemen Jalamangkara.
Ini adalah sebuah detasemen penanggulangan teror aspek laut TNI Angkatan Laut (TNI AL).
Denjaka merupakan pasukan elite milik TNI AL yang dibentuk pada 1982.
Meski sudah hampir 39 tahun berdiri, rupanya kekuatan Denjaka tetap sama mematikannya.
Ini terbukti dalam sebuah kejadian yang baru-baru ini terjadi.
Pada Minggu (19/12/2021), di tengah kucuran hujan deras di langit Pulau Matak, Anambas, Kepulauan Riau, ada sebuah pesawat terbang.
Pesawat itu membawa pasukan Denjaka yang sejumlah personel sedang terjun bebas.
Dengan parasut, mereka terjun menuju sebuah tempat yang menjadi tempat aksi teror terhadap sejumlah pekerja di Pelabuhan Jetty SKK Migas.
Sementara itu, di permukaan perairan, nampak sejumlah personel lain tengah menaiki rubber duck.
Tentu saja dengan senjata, mereka berada di ujung perahu menuju sebuah kilang minyak.
Sesampainya di tepi daratan, personel tersebut kemudian berjalan mengendap dengan penuh kesiapsiagaan menuju titik lokasi sasaran.
Selanjutnya Sea rider, fast rope, dan unsur EOD mengikuti.
Apa yang pasukan Denjaka lakukan?
Rupanya semua unsur Denjaka itu memiliki misi besar.
Misi besar itu adalah melumpuhkan aksi teror dan pembebasan sandera yang berada di Gedung Jetty Office Port.
Ketika semua unsur sudah mulai bergerak, nampak personel Denjaka bersiap dari kejauhan.
Rupanya dia tengah membidik seorang pelaku teror yang melakukan penyanderaan.
Suara tembakan kemudian terdengar. Tak lama pelaku aksi teror itu tumbang.
Setelah pelaku dilumpukan, tim lain kemudian merangsek ke dalam sasaran. Selanjutnya mereka mengerahkan sebuah alat teknologi.
Di luar, sebuah mobil Polisi Militer (PM) tiba di lokasi dan pembebasan sandera pun berhasil dijalankan.
Hebat bukan?
Tapi Anda harus tenang bahwa kejadian di atas itu bukanlah kejadian nyata. Melainkan latihan keadaan khusus.
Ya, itu adalah skenario latihan keadaan khusus yang dijalankan pasukan elite Korps Marinir TNI AL tersebut.
Aksi para prajurit itu pun diapresiasi Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI Mar Suhartono.
Ia memberikan apresiasi atas kinerja latihan prajurit Denjaka sekalipun cuaca tidak mendukung.
"Hal ini akan menjadi pengalaman sangat berharga dalam pelaksanaan tugas ke depan.
"Terus pertahankan profesionalitas kalian sebagai pasukan khusus," ujar Suhartono, dalam keterangan tertulis, Minggu (19/12/2021) seperti dilansir dari kompas.com.
Wah latihannya seperti kejadian nyata bukan?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR