Situs tersebut dibangun oleh China Union Development Group, yang diberi sanksi oleh AS tahun 2020.
Mengutip Asia Times, awal tahun ini, Kamboja mulai membongkar pangkalan militer baru yang didanai AS di Pangkalan Angkatan Laut Ream dengan alasan perlu diperbaiki.
Kekhawatiran AS memuncak ketika diketahui bahwa firma China dipilih untuk memperbarui pangkalan tersebut, sementara Phnom Penh menolak kunjungan AS membantu memperbaiki pangkalan tersebut.
Sementara itu melansir amti.csis.org, pembangunan tetap dilanjutkan di Pangkalan Angkatan Laut Ream, dan pada Agustus serta September lalu, tiga bangunan baru telah hilang dan jalan baru sudah dibersihkan.
Berikut adalah beberapa foto satelit pembangunan pangkalan militer China di negara Kamboja tersebut yang didapat dari amti.csis.org:
Citra satelit dari Maxar Technologies dan Planet Labs tunjukkan bahwa antara 9 dan 22 Agustus, dua bangunan baru dibangun menuju sebelah utara pangkalan.
KOMENTAR