Intisari-Online.com -Seorang wanita Amerika tidak sengaja menemukan torpedo di dalam lemari saat membersihkan rumah bibinya.
Namun, tidak ada bahan peledak atau benda berbahaya di dalamnya.
Ketika torpedo dibuka, semua orang tercengang dengan apa yang ada di dalamnya.
Pada tanggal 23 Oktober, Melody Atwood dan saudara perempuanya pergi ke rumah bibinya di Lansing, Michigan, AS untuk membersihkanrumahnya.
Melody berkata, "Bibi saya menderita demensia dan kami telah menempatkannya di panti jompo di mana dia akan tinggal mulai sekarang. Dia dulu seorang kolektor."
Melody dan adiknya membersihkan rumah bibi mereka bersama-sama.
Melody membersihkan lantai bawah.
Sementara adik perempuannya membersihkan bagian dalam kamar tidur di lantai 2.
Saat sedang membersihkan lemari, sang adik tiba-tiba berteriak pada Melody.
Dengan panik, dia mengatakan, "Kakak, kita punya masalah."
Melody segera berlari ke atas dan menuju kamar tidur.
Di sana, mereka membuka lemari dan menemukan ada torpedo tersembunyi di dalamnya.
Itu adalah sejenis bom yang digunakan di bawah air untuk menangkap kapal.
Karena takut, Melody dan adiknya sama-sama tidak berani menyentuh torpedo tersebut, melansir Eva.vn (8/12/2021).
Mereka segera berlari ke luar dan menelepon polisi Kota Lansing.
Tak lama kemudian, seorang petugas polisi datang ke tempat itu untuk meninjau.
Setelah diperiksa, polisi mengatakan itu adalah torpedo Perang Dunia Pertama.
"Polisi tidak tahu apakah torpedo itu masih aktif, jadi mereka memanggil regu penjinak bom dan meminta kami untuk segera meninggalkan rumah," kata Melody.
Pasukan penjinak bom Michigan State Police tiba di rumah tersebut.
Mereka kemudian mengeluarkan torpedo tersebut dari dalam rumah dan mengirimkannya ke area lain untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah melakukan rontgen pada torpedo tersebut, polisi memanggil Melody dan berkata, "Anda tidak akan percaya pada apa yang ada di dalamnya."
Polisi memberitahu Melody bahwa torpedo itu tidak mengandung bahan peledak.
Sebaliknya, mereka menemukan bahwa ada uang tunai yang dalam jumlah besar di dalamnya, termasuk banyak koin kuno dan bahkan uang kertas yang beredar dari tahun 1900-an.
Melody mengatakan, "Saya telah melihat banyak uang kertas lama tetapi tidak ada yang seperti ini. Melihatnya saja sudah membuat saya bahagia."
Kemudian, uang yang ditemukan di torpedo itu dikembalikan ke Melody.
Melodymengatakan dia berharap untuk segera menemukan ahli koin yang dapat menilai secara akurat nilai koleksinya.
Jika mendapatkan uang dari uang kuno tersebut, Melody berencana menggunakannya untuk membayar biaya panti jompo bibinya.