Intisari-Online.com - Rusia memperingatkan bahwa meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat atas Ukraina dapat meningkatkan risiko terulangnya krisis rudal Kuba tahun 1962, yang membawa dunia ke ambang perang nuklir.
Setelah AS campur tangan lebih kuat dalam masalah Ukraina, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov memperingatkan risiko terulangnya peristiwa yang membawa dunia ke ambang perang nuklir antara dua kekuatan utama dunia.
“Sangat mungkin situasinya menjadi sangat tegang."
"Jika hal-hal berlanjut, rangkaian peristiwa mungkin terjadi dan ada bahaya terulang kembali," kata Ryabkov sebagaimana melansir 24h.com.vn, Jumat (10/12/2021).
Krisis Rudal Kuba terjadi ketika Uni Soviet ingin mengirim rudal nuklir ke negara Karibia.
Hal itu mendorong AS memobilisasi armadanya untuk mencegat kapal perang Rusia.
AS juga mengirim rudal dengan kekuatan yang sama ke Italia dan Turki.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR