Putin bersikeras bahwa setiap negara terhormat di dunia memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa orang-orang seperti ini tidak berhasil ‘menggolkan’ motif buruk mereka.
Orang-orang seperti ini hanyalah memecah belah, lebih jauh lagi, menciptakan perpecahan di antara bangsa-bangsa.
Melansir War History Online (10/4/2015), Putin mendesak anggota komite dan rakyat Rusia untuk memastikan mencoba yang terbaik untuk menegakkan kebenaran tentang perang dan peran Uni Soviet dalam mengalahkan ideologi Nazi.
Putin mengatakan bahwa orang-orang seperti itu harus diingatkan bahwa kedewasaan masyarakat Putin dan persatuan di antara rakyatnya tidak akan pernah rusak.
Dia mendesak komite untuk menangani masalah ini secara damai dengan bantuan dukungan masyarakat dan keterlibatan aktif mereka.
Putin meyakinkan rakyatnya bahwa Rusia tidak akan pernah meninggalkan 2,5 juta veteran Perang Dunia II sendirian.
Dukungan dan perawatan yang diberikan kepada para pejuang pemberani itu tidak akan pernah dikompromikan dalam kondisi apa pun, lapor RT Russian Politics.
Pada Februari 2015, saat berbicara di sebuah acara yang didedikasikan untuk liburan ‘Hari Pembela Tanah Air’, Putin mengatakan bahwa Rusia bangga dengan budaya dan sejarahnya.
Dia akan membelanya dengan keras terhadap segala upaya pengecut untuk memutarbalikkan kebenaran.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR