"Sekarang ini kita ini dijadikan bahan ketawa oleh jiran kita, Indonesia.
Indonesia yang dulu kita pandang remeh. Kita pandang rendah.
Sebagai negara asal buruh kasar, pembantu rumah, masyarakat yang kurang maju, kita lah yang paling maju di kalangan rumpun malayu, dsb.
Tetapi sekarang ini kita malu. Kita malu karena kapal yang kita beli dari duit rakyat Malaysia itu telah ditahan oleh Indonesia dan ditayang dalam televisi berita mereka sebagai prestasi yang menunjukkan harga diri Malaysia telah hilang".
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR