Tim menyimpulkan bahwa 62 dari 68 keruntuhan dinasti di China terkait dengan setidaknya satu letusan gunung berapi yang terjadi dalam skala global.
Periode 850-1911 dimulai dari Dinasti Tang hingga jatuhnya Dinasti Qing.
Selama Dinasti Tang, pada akhir abad ke-9, penurunan populasi, migrasi massal, kemiskinan yang meluas, dan pemerintahan pusat yang lemah menyebabkan puluhan pemberontakan petani, mengakhiri dinasti tersebut pada tahun 907.
Ini adalah pertama kalinya para ilmuwan mengkonfirmasi runtuhnya dinasti di China dalam 2.000 tahun terakhir, terkait dengan letusan gunung berapi.
Pada abad ke-20 dan ke-21 saat ini, letusan gunung berapi jauh lebih jarang dan dalam skala yang jauh lebih kecil daripada yang terjadi selama periode dinasti feodal China.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR