Intisari-Online.com - Dunia dicemaskan lagi dengan munculnya varian baru Covid-19 di Afrika Selatan.
WHO memperingatkan negara-negara Asia-Pasifik mengenai potensi lonjakan kasus Covid-19 ketika varian Omicron terus menyebar secara global.
Epidemiolog dari Griffifth University Australia, Dicky Budiman menyebut, varian baru Omicron tersebut disebut-sebut 5 kali lebih menular daripada virus corona asli, SARS-CoV-2 yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China 2019 lalu.
Dengan potensi penularan varian B.1.1.529 yang bisa mencapai 500 persen tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikan varian Omicron ini ke dalam kategori variant of concern (VoC), tanpa melalui kategori varian of interest (VoI).
WHO mengimbau negara-negara Asia-Pasifik untuk meningkatkan fasilitas perawatan kesehatan dan menggenjot vaksinasi.
Pekan ini, beberapa negara Asia telah melaporkan munculnya kasus varian Omicron.
Melansir Reuters, Jumat (3/12/201), negara-negara di Asia yang telah melaporkan adanya varian Omicron adalah India, Jepang, Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan.
Menyusul kekhawatiran merebaknya varian Omicron, beberapa negara juga memperketat aturan perjalanan internasional.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR