Penggunaan Kali Majapahit sendiri diharapkan mampu menambah kemampuan prajurit dalam membela atau melindungi masyarakat sipil dengan tangan kosong.
Kali Majapahit diperkirakan lahir pertama kali sebagai warisan laksamana Singosari dan akhirnya menjadi bagian dari Majapahit, Kebo Anabrang.
Olahraga ini adalah perpaduan antara seni bela diri militer Kerajaan Singosari di Jawa Timur dan Kerajaan Dharmasraya dari Sumatera Barat.
Kali Majapahit merupakan seni bela diri yang mematikan.
Seni bela diri ini memiliki lima unsur yang mampu merobohkan siapa saja lawannya.
Unsur pertahanan disebut dengan Sundang Gunung.
Untuk menyerang dan menaklukkan, digunakan Sundang Kali dan Sundang Laut.
Adapun teknik Sundang Angin digunakan untuk bentuk penyusupan.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR