Intisari - Online.com - Barry Schoub, pakar kesehatan dari Afrika Selatan, mengatakan logis jika merebaknya HIV (Human Immunodeficiency Virus) di Afrika Selatan berkaitan dengan kemunculan varian baru virus Corona Sars-CoV-2.
Berbicara dengan Sky News, Prof Schoub juga menekankan kaitan varian ini dengan orang-orang yang tidak divaksin.
Mutasi varian Omicron bisa disebabkan oleh "sarang" virus bersembunyi di balik orang-orang tidak divaksin dan orang dengan kondisi imunosupresi (imun lemah).
Schoub yang merupakan kepala komite penasihat kementerian untuk vaksin Covid-19 Afrika Seltan menambahkan jika tingginya kasus HIV/AIDS di Afrika Selatan memiliki dampak ini.
Menurut Statista, 9 negara dengan kasus HIV sangat tinggi berada di selatan benua Afrika.
HIV atau Human Immunodeficiency Virus sendiri adalah virus yang melemahkan kekebalan tubuh manusia.
Orang yang terkena virus ini menjadi rentan terhadap infeksi dan mudah terkena tumor.
HIV menyebabkan penyakit bernama AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome), yaitu gejala atau infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia.
KOMENTAR