Mereka menyadari bahwa waktunya telah tiba untuk merancang pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan kembali yang tidak hanya akan terbang ke luar angkasa tetapi juga berhasil kembali ke Bumi.
Itu sebabnya pesawat ulang-alik lahir. Orang Amerika percaya bahwa, dengan pesawat ulang-alik baru, penerbangan luar angkasa akan jauh lebih murah.
Menurut Daily Mail, Uni Soviet mencoba untuk belajar, bahkan menggunakan sumber daya intelijen untuk mendapatkan desain pesawat ulang-alik AS yang baru untuk digunakan untuk proyek "Buran".
Seperti pesawat luar angkasa AS, Burya dan OK-MT memiliki pendorong belakang dan dua sayap untuk kembali ke Bumi dengan aman.
Lahir lebih lambat dari shuttle Amerika, Burya dan OK-MT lebih modern dan menghindari kesalahan desain.
Pesawat ulang-alik dalam proyek "Buran" dapat tinggal di orbit selama 30 hari (dua kali lipat lebih lama dari pesawat ulang-alik bernama Columbia AS yang pernah diluncurkan).
Sementara pesawat ulang-alik Amerika hanya bisa membawa 24 ton kargo, pesawat ulang-alik Soviet yang baru bisa membawa 30 ton.
Source | : | daily mail |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR