Intisari-Online.com - Menurut Anda seberapa efektifkah jika kotoran buaya dijadikan alat kontrasepsi?
Meski sepertinya terlihat sungguh aneh, tapi masyarakat dulu memang benar-benar menggunakannya.
Tak hanya menggunakan kotoran buaya, masih banyak lagi yang aneh-aneh.
Melansir Daily Mail, berikut 5 alat kontrasepsi zaman dahulu yang tak masuk akal:
1. Kotoran Buaya
Wanita Mesir Kuno menggunakan kotoran buaya sebagai alat kontrasepsi.
Dokumen yang berasal dari tahun 1850 SM mengacu pada metode kontrasepsi ini.
Kotoran buaya sebenarnya bersifat sedikit basa, seperti spermisida modern, jadi itu bisa saja efektif.
2. Madu
Pada tahun 1550 SM, catatan mengacu pada tampon kontrasepsi yang terbuat dari rami linen dan direndam dalam campuran madu dan pasta kurma.
Kontrasepsi ini masih belum membaik ya sepertinya dan juga mengakibatkan efek lengket.
3. Air Raksa
Wanita di China 4.000 tahun yang lalu minum merkuri untuk mencegah kehamilan.
Salah satu kelemahan utama dari teknik inovatif ini adalah bahwa merkuri mengandung racun.
4.Melompat mundur
Soranus, ginekolog Yunani berpengaruh pada abad kedua, menyarankan agar wanita melompat mundur 7 kali seusai bercinta.
Apakah ini hal yang romantis? Entahlah tapiSoranus masih dianggap sebagai anak jagoan ginekologi hingga paruh kedua milenium terakhir.
5.Kondom awal
Kondom pertama - sekali lagi, berkat orang Mesir yang selalu inventif - terbuat dari usus hewan.
Kekasih legendaris Casanova menaruh kepercayaannya pada kondom linen.
Pada abad kesembilan belas pria Jepang memakai 'kabutogata', sarung keras yang terbuat dari kulit penyu atau kulit.
Agaknya yang ini menyebabkan beberapa gesekan yang tidak menyenangkan.
(*)