Intisari-Online.com – Pada zaman Mesir Kuno, seorang wanita yang tinggal di Thebes, dimumikan dan ditempatkan di dalam sebuah sarkofagus yang indah.
Wanita itu adalah anggota penting masyarakat Mesir.
Benda-benda pemakaman yang luar biasa dimasukkan ke dalam peti mati untuk menemaninya dalam perjalanan ke alam baka.
Dan selama 2.700 tahun, tubuh mumi itu beristirahat dengan tenang di dalam sarkofagus sampai peti mati Mesir Kuno itu dihancurkan di Brasil.
Hilangnya sarkofagus Sha-Amun-en-su sangat disayangkan karena peti mati kuno itu langka.
Sha-Amun-en-su adalah seorang penyanyi dan pendeta Mesir kuno yang hidup pada Dinasti kedua puluh dua Mesir yang didirikan oleh Firaun Shishak (Sheshonq I).
Sayangnya, hampir tidak ada informasi tentang Sha-Amun-en-su kecuali prasasti hieroglif di peti matinya.
Para ilmuwan dapat mempelajari peti mati dan melakukan beberapa analisis sebelum semuanya hilang dari sejarah.