Find Us On Social Media :

Nasib Tragis Sarkofagus Pendeta Penyanyi Mesir Kuno yang Belum Dibuka, Hancur di Brasil Saat Umurnya 2.700 Tahun, Inilah Mumi Sha-Amun-en-su yang Percaya Musik Bantu Perjalanan Menuju Alam Baka

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 25 November 2021 | 16:20 WIB

Pendeta yang juga penyanyi kuil wanita, Sha-Amun-en-su, nasib tragis sarkofagusnya yang belum dibuka.

Intisari-Online.com – Pada zaman Mesir Kuno, seorang wanita yang tinggal di Thebes, dimumikan dan ditempatkan di dalam sebuah sarkofagus yang indah.

Wanita itu adalah anggota penting masyarakat Mesir.

Benda-benda pemakaman yang luar biasa dimasukkan ke dalam peti mati untuk menemaninya dalam perjalanan ke alam baka.

Dan selama 2.700 tahun, tubuh mumi itu beristirahat dengan tenang di dalam sarkofagus sampai peti mati Mesir Kuno itu dihancurkan di Brasil.

Baca Juga: Mengerikan! Inilah Lima Kutukan Kuno yang Misterius, Benarkah Kutukan Mematikan Raja Ini Sama dengan yang Terjadi Saat Para Peneliti Buka Peti Mati Firaun Tutankhamun?

Hilangnya sarkofagus Sha-Amun-en-su sangat disayangkan karena peti mati kuno itu langka.

Sha-Amun-en-su adalah seorang penyanyi dan pendeta Mesir kuno yang hidup pada Dinasti kedua puluh dua Mesir yang didirikan oleh Firaun Shishak (Sheshonq I).

Sayangnya, hampir tidak ada informasi tentang Sha-Amun-en-su kecuali prasasti hieroglif di peti matinya.

Para ilmuwan dapat mempelajari peti mati dan melakukan beberapa analisis sebelum semuanya hilang dari sejarah.

Baca Juga: Berusia 4000 Tahun, Peti Mati Batang Pohon Ek Seberat Setengah Ton Ini Ditemukan di Kolam Lapangan Golf, Kemungkinan Sarkofagus Zaman Perunggu