Intisari-online.com - Semakin hari tanda-tanda Covid-19 mulai berakhir semakin terlihat jelas, di mana Covid-19 terobosan untuk melawan Covid-19 terus ditemukan.
Menurut Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus berharap bahwa berbagi teknologi deteksi antibodi Covid-19 dengan negara-negara miskin dan berpenghasilan menengah akan "mengubah gelombang" pandemi.
RT melaporkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru saja mengumumkan kesepakatan baru untuk mempromosikan produksi teknologi untuk mendeteksi dan menguji tingkat antibodi Covid-19.
Nantinya akan membantu negara-negara miskin memerangi pandemi dan memecahkan masalah "ketidaksetaraan" vaksin.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada 23 November bahwa Institut Penelitian Nasional Spanyol (CSIC) telah setuju untuk membagikan teknologi pengujian serologis gratis.
Dengan kemampuan untuk mendeteksi dan menguji tingkat antibodi Covid-19 ke negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah.
Dengan demikian, negara berpenghasilan rendah dan menengah tidak perlu membayar royalti dan lisensi ini akan berlaku sampai paten berakhir.
"Tujuan dari perjanjian ini adalah untuk memfasilitasi produksi dan komersialisasi yang cepat dari teknologi pengujian serologis CSIC di seluruh dunia," menurut siaran pers WHO.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR