Intisari-Online.com - Tahukah Anda apa latar belakang pemberontakan RMS danupayapenumpasannya?
Rupanya pemberontakanRepublik Maluku Selatan atau pemberontakan RMS sangat sederhana.
Di manalatar belakang pemberontakan RMS adalah inginmelepaskan wilayah Maluku dari NKRI.
Baca Juga: Bagaimana Latar Kelakang Pemberontakan RMS dan Siapa Pemimpinnya?
PadahalMaluku dinyatakan sebagai salah satu provinsi Republik Indonesia dua hari setelah proklamasi.
Tapi tidak semua warga Maluku setuju bergabung dengan NKRI.
Pemberontakan ini sendiri terjadi pada25 April 1950 dan dipimpin oleh mantan Jaksa Agung Negara Indonesia Timur (NIT), Soumokil.
Bagaimana penumpasanpemberontakan RMS?
Dilansir dari kompas.com pada Sabtu (20/11/2021),pemberontakan RMS berhasil ditumpas oleh pasukan Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS).
Baca Juga: Ingin Lepas dari NKRI, Apa Latar Belakang PemberontakanRMS?
APRIS berhasil menguasai wilayah-wilayah tersebut.
Tapi butuh berjuangan besar untuk menumpaspemberontakan RMS.
Maluku yang kayarempah-rempah, menjadi target negara Eropa. Mereka ingin menguasainya.
Agar tidak jatuh ke tangan yang salah, Maluku segera menjadi bagian dari Indonesia.
Sayangnya bergabungnya Maluku ke NKRI tidak disetujui oleh sejumlah tokoh nasional asal Maluku.
Selain Soumokil,Manusama juga tidak setuju.
Mereka lantasmengikrarkan proklamasi RMS sehingga secara resmi Maluku terlepas dari NIT dan RIS.
SikapManusama itu membuat khawatir pemerintah pusat.
Apalagi ada dugaan pemberontakan RMS dibantu olehtentang KNIL atau tentara Belanda.
Pada akhirnya, APRIS melakukanmelakukan Operasi Malam.
Mereka mendaratkan pasukan sebanyak 850 orang untuk melawan pasukan RMS.
Saat itu, pasukanAPRIS mendarat di Pulau Buru, Kai, Aru, dan Seram di Maluku Selatan.
Baca Juga: Latar Belakang Pemberontakan DI/TII dan Penangkapan Kartosoewirjo
Itu merupakan wilayah-wilayah terdekat yang dikuasi oleh pemberontakan RMS.
Terjadi pertempuran antara tentara APRIS dan pasukan RMS. Tapi tentara APRIL berhasil menguasaiwilayah RMS.
Mereka berhasil menangkap Presiden Pertama RMS Jh Manuhutu dan Perdana Menteri RMS Wairissal bersama sembilan menteri lainnya.
Karena tidak ingin ada perbedaan dengan pemberontakan-pemberontakan lainnya, mereka semua dijatuhi hukuman penjara selama tiga hingga lima setengah tahun.
Tapi ada juga yang mendapathukuman mati.
nBaca Juga: Apa Latar Belakang Terjadinya PemberontakanAndi Azis di Makasar?