Intisari-Online.com - Terjadi lima tahun setelah merdeka,bagaimana latar belakang pemberontakan RMS?
PemberontakanRepublik Maluku Selatan atau pemberontakan RMS merupakan satu dari beberapa pemberontakan yang ada di Indonesia pasca kemerdekaan.
Pemimpin pemberontakan RMS sendiri ialahmantan Jaksa Agung Negara Indonesia Timur (NIT), Soumokil.
Baca Juga: Ingin Lepas dari NKRI, Apa Latar Belakang PemberontakanRMS?
Ada beberapa alasanpemberontakan RMS yang terjadipada tanggal 25 April 1950.
Salah satunya ketika Soumokil inginmelepaskan wilayah Maluku dari NKRI.
Memang bagaimana latar belakang pemberontakan RMS?
Dilansir dari kompas.com pada Jumat (19/11/2021), dua hari setelahProklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dikumandangkan, Maluku langsung dinyatakan sebagaisalah satu dari provinsi Republik Indonesia.
Alasannya karena Maluku terkenal akankekayaan rempah-rempahnya.
Baca Juga: Latar Belakang Pemberontakan DI/TII dan Penangkapan Kartosoewirjo
Karena kaya rempah-rempah, perdagangan di Maluku bisa sampai ke mancanegara.
Tidak heran negara-negara Eropa ingin menguasai Maluku.
Sayangnya tidak semua orang setuju jika Maluku menjadi bagian dari NKRI.
Soumokil dan Manusama salah satunya.
Sebagai salah satu tokoh nasional dari Maluku,Manusama menolak bergabungnya Maluku ke NKRI.
Oleh karenanya, diamengadakan rapat bersama para penguasa desa di Pulau Ambon.
Dalam rapat itu, ternyataManusama menyatakan antipemerintah RIS.
Dia bahkan dengan tegas berkata orang Maluku tidak mau dijajah orang Jawa.
Tidak lama setelah pernyataan itu, pemerintah Malukulantas mengikrarkan proklamasi RMS.
Sehingga secara resmi republik RMS ini telah lepas dari NIT dan RIS.
Dilaporkan pulau-pulau besar yang ada di RMSdi antaranya adalah Ambon, Seram, dan Buru.
Baca Juga: Sampai Bentuk Negara Islam,BeginiLatar Belakang PemberontakanDI/TII
Konflik
Pemberontakan RMS semakin besar karena ada informasi bahwa mereka dilindungi olehtentang KNIL dari Belanda.
Keterlibatan KNIL inilah yang kemudian memicu kecurigaan pihak Indonesia.
Bahwa mungkin ada campur tangan Belanda dalam pendirian pemerintahan RMS.
Guna mengantisipasinya, maka Kementerian Pertahanan RIS mengirimKolonel Kawilarang dan pasukanAPRIS dalam operasi khusus untuk penumpas pemberontakan RMS.
Para pasukan APRIS kemudian mendarat di Pulau Buru, Kai, Aru, dan Seram di Maluku Selatan.
Lokasi terdekat dengan pusat pemberontakan RMS.
Baca Juga: Seperti Apa Latar Belakang Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat?