Intisari-Online.com - Tahukah Anda latar belakang pemberontakan DI/TII di Jawa Barat?
Setelah Indonesia merdeka, ada beberapa pemberontakan yang terjadi.
Salah satunyapemberontakan DI/TII di Jawa Barat.
Baca Juga: Latar Belakang Terjadinya Pemberontakan Andi Azis dan Penangkapannya?
Apalatar belakang pemberontakan DI/TII di Jawa Barat?
Dilansir dari kompas.com pada Senin (15/11/2021), pemberontakanNegara Islam Indonesia (NII) atau yang juga disebut Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (TII) terjadi di beberapa daerah.
Salah satunya di Jawa Barat.
Pemberontakan DI/TII itu terjadi pada 7 Agustus 1949. Empat tahun setelah Indonesia merdeka.
Pemimpinnya adalahSekarmadji Maridjan Kartosoewirjo atau Kartosoewirjo.
Dia adalah teman dekat Soekarno yang saat itu menjabat sebagai Presiden Indonesia.
Baca Juga: Tujuan dan Latar Belakang Terjadinya PemberontakanAndi Azis
Soekarnodan Kartosoewirjosama-sama berguru kepada orang yang sama yakni HOS Tjockroaminoto.
Alasan di balik terjadinya pemberontakan DI/TII di Jawa Barat ini dilandasi ketidakpuasan dari Kartosoewirjo terhadap kemerdekaan Republik Indonesia.
Sebab pada saat itu, meski Indonesia telah merdeka, kemerdekaan RI masihdibayang-bayangi kehadiran Belanda.
Di mana negara yang menjajah Indonesia selama 3,5 abad itu masih inginmenguasaiIndonesia.
Melihat hal itu,terjadi pertemuan antara Kartosoewirjo dengan Panglima Laskar Sabilillah dan Raden Oni Syahroni padaawal tahun 1948.
Pertemuan ketiga tokoh itu terjadi karenamenentang adanya Perjanjian Renville.
Mereka menganggap perjanjian tersebut tidak melindungi warga Jawa Barat.
Demi menentangPerjanjian Renville tersebut,Kartosoewirjo bahkan membentuk negara Islam.
Namanya adalahNegara Islam Indonesia (NII) yang dipimpin oleh dirinya sendiri.
Dicetuskannya NII ini adalah bentuk protes dari Kartosoewirjo kepada Belanda sekaligus untuk Indonesia.
Lambat laut, pengaruh dari Kartosoewirjo pun semakin membesar.
Baca Juga: Apa Latar Belakang Terjadinya PemberontakanAndi Azis di Makasar?
Apalagi setelah ia mendirikan angkatan bersenjata untuk NII yang bernama Tentara Islam Indonesia (TII).
Tujuan dari dibentuknya TII ini sendiri adalah untuk memerangi pasukan TNI.
Lalu bertujuan agar bisa memisahkan diri dari negara Indonesia.
Pergerakan NII pun semakin berkembang berkat dukungan dari daerah-daerah yang juga merasa kecewa terhadap pemerintahan Indonesia.
Inilah yang membuatpemberontakan DI/TII tidak hanya terjadi di Jawa Barat, tapi juga di daerah lain.
Baca Juga: Ternyata Begini Latar Belakang Terjadinya Peristiwa Rengasdengklok