Intisari-Online.com - Bagaimanalatar belakang terjadinya pemberontakanAndi Azis?
Kapten Andi Azis, seorang mantan perwira tentara Hindia Belanda, KNIL (Koninklijk Nederlands Indisch Leger) baru saja bergabung denganAPRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat).
Namun siapa sangka justru Andi Azis melakukan pemberontakan di Makasar, lima tahun setelah Indonesia merdeka.
Baca Juga: Apa Latar Belakang Terjadinya PemberontakanAndi Azis di Makasar?
Pemberontakan yang diberi namapemberontakanAndi Azis itu terjadi pada 5 April 1950.
Apa latar belakang terjadinya pemberontakanAndi Azis?
Dilansir dari kompas.com pada Minggu (7/11/2021), APRIS dibentuk berdasarkankesepakatan Konferensi Meja Bundar (KMB).
Ada dua unsur di dalam APRIS.
Mereka adalahTentara Nasional Indonesia (TNI) bentukan Indonesia, dan ada Tentara Hindia Belanda atau Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger (KNIL) bentukan Belanda.
Baca Juga: Tokoh dan Latar Belakang Terjadinya Peristiwa Rengasdengklok
Keduanya dimintameleburkan diri ke APRIS.
Akan tetapi kedua unsur militer itu tidak langsung bersatu.
Alasannya pada saat itu, adasentimen bahwa tentara KNIL lebih superior dibanding TNI.
Saat itu, Andi Azis merupakan seorang mantan perwira KNIL. Dia kemudian bergabung dalam APRIS.
Bahkan pelantikan Andi Azis disaksikan oleh Letkol Ahmad Yunus Mokoginta, Panglima Tentara Teritorium Negara Indonesia Timur pada 30 Maret 1950.
Perjuangan Indonesia setelah merdeka tidak mudah.
Terbukti terjadigelombang demonstrasi besar-besaran di berbagai kota di Indonesia. Termasuk di Makassar.
Tidak ingin ada perselisihan, pemerintah Republik Indonesia Serikat (RIS) mengirimkan sekitar 900 pasukan APRIS yang berasal dari TNI ke Makassarpada 5 April 1950.
Saat itu, pasukan TNI berada di bawah pimpinan Mayor HV Worangdan bertugasuntuk menjaga keamanan.
Hanya saja kedatangan para tentara ini membuat Andi Azis dan komplotannya merasa terancam.
Baca Juga: Seperti Apa Latar Belakang Terjadinya Peristiwa Rengasdengklok?
Ini ditambah Andi Azis beranggapan masalah di Makasar sudah menjadi tanggung jawabnya.
Bukan tanggung jawab orang lain.
Pada akhirnya, bukannyamenjagagelombang demonstrasi besar-besaran di Makasar, Andi Azis malah membentuk Pasukan Bebas.
DanPasukan Bebas itu tidak bekerja sendirian.
Merekadibantu dengan Koninklijke Leger (Pasukan Belanda).
Lantas keduanyamenyerang markas APRIS di Makassar.
Tak hanya menyerang, merekajuga menyandera sejumlah perwira APRIS. Termasuk Letkol Ahmad Yunus Mokoginta.
PemberontakanAndi Azisbahkan suksesmenduduki tempat-tempat vital di Makassar.
Baku tembak terjadi di mana-mana antaraAPRIS dan KNIL.
Hal itu membuat kondisi kota Makasarsangat menegangkan.
Baca Juga: Ternyata Begini Latar Belakang Terjadinya Peristiwa Rengasdengklok