Mak Lampir sendiri dikabarkan dekat dengan VOC karena umumnya pejabat pejabat asal Eropa hanya memiliki satu istri sehingga Mak Lampir suka dan kemudian membantu melancarkan ambisi VOC untuk menguasai Jawa dengan bantuan gaib Mak Lampir.
Atas sikap Mak Lampir yang dirasa merugikan banyak pihak ,banyak ulama ulama Jawa bersatu melawannya.
Kini Mak Lampir dikabarkan terkubur di area pasar setan gunung Merapi dan arwah Mak Lampir terus bergentayangan di hutan-hutan di dekat area penguasa gaib gunung tersebut bernama Eyang Merapi.
Nyi Roro Kidul disebut-sebut sebagai sosok penguasa gaib wanita dari kalangan jin yang menguasai lautan di selatan kepulauan Indonesia.
Nyi Roro Kidul dikenal sebagai sosok gaib yang baik hati, sering menolong orang-orang dan sering memberi petunjuk.
Sosok ini sudah ada sejak era Kerajaan Majapahit yang kabarnya Ratu Tribuana Tunggadewi, sang Ratu Majapahit, adalah sahabat dekat Nyi Roro Kidul.
Dikabarkan secara turun temurun bahwa Nyi Roro Kidul akan menjaga anak-anak keturunan Ratu Tribuana Tunggadewi sang penguasa Majapahit hingga berakhirnya kehidupan.
Konon, Nyi Roro Kidul juga dikabarkan adalah pemberi restu para Walisongo untuk menyebarkan Islam di selatan Jawa.
Dibuktikan dengan didirikannya Kerajaan Islam Pajang, Kerajaan Mataram dan sebagainya.
Dikabarkan juga bahwa Raja pertama Kerajaan Mataram Islam Panembahan Senopati adalah sahabat dekat Ratu Kidul.
Dibuktikan hingga kini keturunan Kerajaan Mataram seperti Kraton Jogja dan Solo masih melakukan tradisi sedekah bumi ke laut selatan sebagai bentuk rasa syukur karena gunung-gunung di tengah Jawa ketika meletus abunya tidak pernah ke arah selatan karena dipagari selendang Ratu Kidul.
Presiden RI pertama Soekarno dan Ibu Negara RI kedua Raden Ayu Siti Hartinah atau Ibu Tien Suharto juga disebut memiliki kekerabatan dengan Kanjeng Ratu Kidul.
Soekarno sampai menyediakan kamar khusus di salah satu hotel di Pelabuhan Ratu untuk berkomunikasi dengan Kanjeng Ratu Kidul, sedangkan Ibu Tien yang dikenal memiliki kekuatan spiritual dikabarkan memegang wahyu keprabon (sebuah lambang dari raja2 jawa yang memiliki mistis yang tinggi ) yang siapapun yang ada didekat Ibu Tien pasti akan jaya, bahagia, dan ditakuti musuh.
Dulu tidak ada seorangpun yang berani mengusik keluarga Ibu Tien. Sepeninggal Ibu Tien beberapa waktu kemudian Suharto dilengserkan.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR