Hati-hati! Meski Tak Mengalami Gigi Berlubang, Ini 5 Tanda Anda Kebanyakan Konsumsi Gula

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Tanda-tanda Mengonsumsi Gula Berlebihan
Tanda-tanda Mengonsumsi Gula Berlebihan

Intisari-Online.com -Memakan makanan yang manis memang dapat membuat suasana hati kita membaik.

Namun yang manis-manis mulai dari minuman hingga makanan mengandung gula.

Anda juga harus waspada bahwa ada masalah kesehatan yang membayangi jika kita telah mengonsumsi gula dalam jumlah yang banyak.

Nah, berikut adalah tanda yang diberikan oleh tubuh kita sebagai peringatan agar mengurangi konsumsi gula.

Baca Juga: Penderita Diabetes Harus Tahu, Minum Air Rebusan Daun Mangga Ampuh Turunkan Gula Darah, Begini Cara Membuatnya

1. Mengalami puncak energi tertinggi dan terendah

Glukosa bertanggung jawab atas pasokan energi di tubuh, itulah mengapa sangat penting untuk menjaga kadar gula dalam darah Anda pada tingkat yang tepat.

Ketika kita mengonsumsi gula, pankreas melepaskan insulin untuk membantu membawa glukosa ke sel-sel yang membuat kita berenergi.

Setelah siklus berakhir, kita merasakan tingkat penurunan energi karena tubuh menginginkan lebih banyak gula.

Baca Juga: Jangan Diremehkan, Nyatanya 4 Makanan yang Digemari Orang Indonesia ini Bisa Picu Stroke yang Sebabkan Pendarahan Otak Seperti Dialami Tukul Arwana

2. Nyeri otot dan sendi

Apakah Anda merasakan kesakitan pada sendi padahal hanya melakukan aktivitas harian seperti biasanya?

Jika iya, ini mungkin salah satu sinyal tubuh untuk memperingatkan Anda tentang proses peradangan yang terjadi di dalam.

Semakin banyak gula yang kita makan, semakin banyak produk akhir glikasi yang muncul.

Baca Juga: Seumur Hidup Baru Tahu, Rupanya Gula Merah Punya Segudang Manfaat, Bahkan Bisa Jadi Obat Segala Penyakit, Langsung Dicoba Malam Ini!

Reaksi biokimia seperti itu pada akhirnya dapat menghasilkan radang sendi, katarak, penyakit jantung, memori yang buruk atau kulit yang keriput.

3. Kulit berjerawat konstan

Makanan yang mengandung gula tambahan menyebabkan kadar insulin meningkat dan memulai proses glikasi, atau ikatan gula dengan molekul protein.

Begitu glukosa memasuki darah kita, ini akan meluncurkan serangkaian proses fisiologis rumit yang pada akhirnya dapat menyebabkan peradangan dan masalah kulit.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Para Wanita Se-Indonesia, Coba Minum Ramuan Jahe Campur Gula Merah Tiap Hari, Ternyata Bisa Berikan 8 Manfaat Luar Biasa Bagi Tubuh!

Dorongan insulin ini akhirnya dapat meningkatkan aktivitas kelenjar minyak di kulit kita dan mengaktifkan proses inflamasi.

Coba kulit Anda bermasalah seperti berjerawat sedang kosmetik tidak menyembuhkannya, cobalah mengubah kebiasaan makan Anda.

Konsumsilah makanan dengan lebih sedikit gula.

4. Menginginkan makanan manis lainnya

Gula akan diproses sangat cepat membuat kita merasa lapar meskipun baru saja mengonsumsi makanan manis.

Bahkan, gula dikenal karena melepaskan dopamine, mirip dengan apa yang akan kita rasakan ketika menggunakan obat-obatan adiktif.

Otak melihat gula sebagai hadiah atau suguhan, semakin banyak gula yang kita makan, semakin banyak tubuh menginginkannya.

Baca Juga: Jangan Cuma Menggunakannya untuk Bikin Teh dan Kopi, Coba Rasakan Manfaat Gula Pasir untuk Kecantikan Kulit Ini

5. Berat badan

Salah satu tanda yang jelas dari mengonsumsi gula secara berlebihan adalah bertambahnya berat badan.

Makanan ringan dan manisan biasanya terseimpan di bagian tengah tubuh kita.

Kadar gula yang tinggi meningkatkan produksi insulin yang menyebabkan pembentukan lemak di perut dan bukan di tempat lain.

(Ummu)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari.Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait