Ia berhasil membawa kejayaan untuk Singasari.
Singasari dan hidup Kertanegara berakhir setelah muncul pemberontakan Jayakatwang.
Pemberontakan terjadi pada 1292 M.
Kertanegara tercantum dalam Negarakertagama dan Pararaton meskipun kedua kitab tersebut sedikit berbeda dalam menyebutkan nama dan silsilah raja-raja Singasari.
Namun ada sedikit perbedaan terkait masa berkuasa Kertanegara dan urutan raja-raja Singasari lainnya.
Dalam kitab Negarakertagama, Kertanegara disebut bertahta sejak 1254 M dan merupakan raja keempat atau raja terakhir Singasari setelah Rangga Rajasa (1222 - 1227 M), Anusapati (1227 - 1248 M), dan Wisnuwardhana (1248 - 1254 M).
Kemudian Kertanegara dituliskan di kitab Pararaton berkuasa sejak 1272 M dan berada di urutan keenam sebagai pemimpin Tumapel atau Kerajaan Singasari, dengan melibatkan Tunggul Ametung (1185 - 1222 M), Ken Arok (1222 - 1247 M), Anusapati (1247 - 1249 M), Tohjaya (1249 - 1250 M), dan juga Wisnuwardhana (1250 - 1272 M).
Kertanegara juga disebutkan dalam Pararaton sebagai sosok yang lahir dari ibu bernama Waning Hyun atau Jayawardhani, istri Raja Wisnuwardhana di Singasari.
KOMENTAR