Intisari - Online.com - Sudah tidak diragukan lagi Gajah Mada menjadi tokoh penting bagi Majapahit.
Ia adalah patih dan panglima militer bagi Majapahit dan ia bertekad menyatukan Nusantara sampai ia mengambil Sumpah Palapa.
Akibat posisinya yang begitu penting, Gajah Mada bisa mengeluarkan prasastinya sendiri dan ia juga berhak memberi titah membangun bangunan suci bagi tokoh yang sudah meninggal.
Salah satu prasastinya adalah prasasti bertarikh 1273 Saka, atau tahun 1351.
Prasasti itu menceritakan mengenai pembangunan bangunan suci bagi Raja Singasari, Kertanegara.
Kertanegara yang juga Raja terakhir Singasari gugur di istananya bersama patihnya, Mpu Raganatha, dan para brahmana Shiwa dan Buddha, akibat serangan tentara Jayakatwang dari Kediri.
Lantas mengapa Gajah Mada malah membangunkan candi untuk Raja Singasari, bukan raja dari kerajaannya sendiri yaitu Raden Wijaya sebagai tokoh pendahulu sekaligus pendiri Kerajaan Majapahit?
Hal ini dijelaskan oleh arkeolog Universitas Indonesia, Agus Aris Munandar, jika ada alasan khusus Gajah Mada membangun candi untuk Kertanegara.
KOMENTAR