Intisari-Online.com - Jack the Ripper merupakan salah satu sosok pembunuh dari Inggris yang terkenal di dunia hingga kini.
Dia meneror London pada 1888, menewaskan sedikitnya 5 wanita dan memutilasi mereka.
Lebih jauh, mutilasi berantai yang dilakukan ini dengan cara yang tidak biasa.
Hal ini lantaran kerapiannya yang menunjukkan pengetahuannya tentang anatomi manusia.
Meskipun pembunuh itu tidak pernah tertangkap, lebih dari 100 tersangka telah diidentifikasi - termasuk seorang pembunuh bernama Mary Pearcey.
Memang, beberapa sejarawan telah lama menduga bahwa Jack the Ripper yang kejam itu mungkin selama ini adalah seorang wanita, terutama setelah hasil DNA dari seorang ilmuwan abad ke-21.
Terlahir sebagai Mary Eleanor Wheeler, Pearcey dieksekusi karena secara brutal membunuh pasangan kekasihnya dengan pisau dan meninggalkan tubuhnya di trotoar pada tahun 1890.
Sekitar waktu yang sama Jack the Ripper menghantui London, Pearcey tinggal bersama John Charles Pearcey, seorang tukang kayu Inggris yang tidak pernah dia nikahi secara resmi.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR