Intisari-Online.com - Pada 1888, Jack the Ripper meneror London dengan sedikitnya 5 wanita tewas dimutilasi.
Yang lebih mengerikan, mutilasi yang dilakukan ini dengan cara yang tidak biasa lantaran kerapiannya yang menunjukkan pengetahuannya tentang anatomi manusia.
Sosok Jack the Ripper pun masih menjadi misteri, tidak pernah ditangkap maupun diungkap.
Namun, ia salah satu sosok pembunuh dari Inggris yang terkenal di dunia hingga kini.
Melansir History, kelima pembunuhan yang dikaitkan dengan Jack the Ripper terjadi dalam jarak 1,6 km dari satu sama lain, di sekitar distrik Whitechapel di East End London, dari 7 Agustus hingga 10 September 1888.
Pada periode yang sama, ada beberapa kasus pembunuhan lain yang terjadi di sekitar wilayah itu, yang dijulukan dengan nama berbeda, "Leather Apron".
Sejumlah surat diduga dikirim oleh si pembunuh ke London Metropolitan Police Service, yang sering dikenal sebagai Scotland Yard.
Ia mengejek petugas polisi tentang aktivitas pembunuhannya dan memberikan spekulasi tentang pembunuhan yang akan datang.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR