Intisari-Online.com - Pada tahun 2007, sebuah iklan pariwisata Malaysia, yang merupakan bagian dari kampanye Malaysia Truly Asia, menampilkan Tari Barongan.
Tarian ini mirip dengan Reog Ponorogo, tapi kemungkinan dibawa oleh pendatang dari Indonesia.
Bagi masyarakat Ponorogo, hal tersebut dianggap sebagai pencurian identitas, karena iklan tersebut tidak menyebutkan asal usul tarian tersebut.
Selanjutnya, kata 'Reog Ponorogo' pada topeng Singa Barong diganti dengan kata 'Malaysia', yang memperburuk keadaan.
Namun, sebenarnya Reog Ponorogo ini berasal dari Ponorogo, Jawa Timur.
Reog Ponorogon merupakan sebuah tarian tradisional yang lebih dari sekedar seni pertunjukan.
Reog Ponorogo juga melibatkan pertunjukan kehebatan fisik serta supernatural.
Masyarakat Kabupaten Ponorogo melihat Reog Ponorogo sebagai identitas mereka.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR